Waspada Membeli Properti ..!!!



Jangan Beli Properti, Sebelum Pastikan Ini ..

Saya sangat MARAH tatkalah menyaksikan berita PENIPUAN properti atau AKSI JAHAT Developer (kedok Syariah atau Konven) yang sampai merugikan kurang lebih PULUHAN MILYAR dana milik konsumen.!

Yeah, Sangat MARAH karena Saya FAHAM betul bagaimana kondisi orang-orang yang ditipu.

Sebab Saya pernah berada di posisi tersebut (ditipu orang)...

Coba Anda rasakan, uang yang Saya KUMPULKAN sekian tahun (mungkin di antara Anda ada yang PULUHAN Tahun), dari usaha yang Saya harus pastikan HALAL, walau itu SULIT..

Haru MENGURAS tenaga & fikiran...

Terkadang ada tangisan dalam prosesnya...

Namaun pada saat menggunakan uang tersebut, justru DITIPU atau bertransaksi dengan orang-orang yang MISKIN Tanggungjawab..!!!

Saya yakin Anda pun akan MARAH sama seperti Saya. Yah, biarkan bergemuruh, sebab marah itu normal..

Tak hanya itu, dlbisa jadi, kemarahan Anda berujung pada kata-kata MAKIAN dan bahkan tindakan-tindakan seperti melaporkan ke pihak berwajib. Minimal menuliskan celotehan melalui sosmed..

Sekali lagi, Saya sangat bisa memahaminya, bahkan ketika ada tindakan di luar batas berupa membakar rumah si penipu, dan lain-lain pun Saya masih bisa memahami.

Nah, agar tidak terulang lagi di tipu alias tidak jatuh di lubang yang sama, alangkah baiknya memperhatikan tips berikut ini, walaupun ini contohnya pada properti, namun bisa diterapkan dalam bisnis yang lain.

PELAJARI PRODUKNYA

Survei membuktikan, KEBANYAKAN dari orang-orang yang kena tipu di properti adalah mereka yang TIDAK MENGETAHUI produk properti yang hendak dibelinya secara baik.

Ingat, ketidaktahuan terhadap sesuatu sangat BERPELUANG merugikan. Kalau pun tahu, itu pada wilayah permukaan saja, hal yang justru paling sering dimainkan oleh penipu adalah menjadi 'terkesan' menyakinkan pada permukaannya.

So, agar bisa menekan peluang tertipu, sebaiknya PELAJARI PRODUKNYA dengan seksama. Cara mempelajari produknya pun jangan menggunakan cara-cara lama atau cara biasa. Harus ada cara yang tidak biasa agar bisa berhasil.

Maka, cara terbaik dalam mempelajari produk adalah dengan berperan sebagai penjualnya. Sehingga bisa memahami alur berfikir ala penjualnya. Dengan cara ini, Anda akan faham di bagian mananya suatu produk benar-benar ada atau hanyalah bodong.

Kira-kira begini alur fikirnya..

PERTAMA, ketahui bahwa Produk properti itu bentuknya bisa macam-macam, berbentuk kavlingan tanah, rumah yang ready stok ataupun indent, apartement, condotel, dll.

KEDUA, di antara produk di atas, ada produk yang rasa-rasanya menipunya sulit, yaitu objek properti yang sifatnya ready stock, atau ada barang ada duit. Di sini Anda lebih aman, karena langsung menerima benefits dari uang yang Anda serahkan.

Berarti produk yang SANGAT berpeluang dijadikan alat penipuan adalah produk-produk yang sifatnya 'ghaib' alias objeknya belum berwujud, seperti rumah yang indent, apartement yang indent, atau bahasa sederhananya produknya berbentuk 'brosur'. Maka, KEBANYAKAN penipuan atau peluang wanprestasi itu terjadi akibat dari Anda menyerahkan uang terlebih dulu sebelum barang Anda terima.

Tapi tenang, bukan berarti nggak ada cara untuk memastikan suatu proyek atau product benar-benar aman.

CEK and RICEK..

Jika sebelumnya Developer tersebut sudah punya TRACK n RECORD, maka cukup liat saja di mana proyek nya dan apakah sudah berhasil serah terima? Jika ia, berarti aman bersyarat hehe...

Bersyaratnya karena proyek sebelumnya bulanlah GARANSI amannya proyek selanjutnya, kan nggak ada kaitannya. KECUALI bahwa Developer yang bersangkutan telah terbukti amanah di proyek sebelumnya, makanya aman bersyarat ;)

Sehingga, tetap harus CEK and RICEK di proyek yang sedang ditawarkan kepada Anda.

Cek keamanannya dari sengketa...

Cek keamanannya dari perijinan proyek...

Ini persis yang dilakukan oleh banyak Calon Konsume Kami...

Saya sedikit cerita pengalaman ya, ketika jualan proyek kavling full fasilitas www.syahada.id/ramadhanvillage, seorang pembeli ngotot ingin lihat langsung SHM Asli, padahal copy-an sdh dilihatnya. Saya sangat bisa memahaminya, karena sebagai penjual harus memposisikan diri sebagai orang yang ingin membeli sesuatu dengan menyerahkan uang puluhan juta namun benefits nya belum ia rasakan (tanahnya masih butuh di urug, dll, agar bisa di tempati).

Alhasil, calon pembelinya Saya bawa ke rumah Mitra Pemilik Lahan, seorang dokter, bekas kepala puskesmas, istri dari mantan kepala dinas kesehatan juga. SHM di gelar di atas meja dan barulah ia yakin dan memutuskan untuk proses dananya 50% dari harga cash :)

Cerita lainnya, masih di proyek yg sama, seorang calon pembeli yang bekerja di Pengadilan Tata Usaha Negara, seorang Magister Hukum, yang tentu saja sangat faham bahwa banyak sekali kasus persidangan soal properti..

Berbekal ilmunya, Ia mengecek keaslian SHM ke BPN, memastikannya lagi Notaris rekanan proyek Kami..

Tak puas sampai disitu, Ia menanyakan keamanan lahan ke warga tetangga proyek, Desa hingga Kecamatan..

Hingga akhirnya dia bilang "Mas, Saya sudah TRANSFER Booking Fee untuk 2 unit ya, tanahnya aman.!" Alhamdulillah...

So, cek n ricek, trusted? Ijab qobul hehe..

KETIGA, penipuan biasa terjadi dan dilakukan oleh Developer properti dengan PERHITUNGAN yang TIDAK RASIONAL.

Itulah mengapa banyak penipu yang memberikan iming-iming keuntungan berlipat ganda, agar orang percaya atau yakin saja.

Ingat, keputusan membeli sesuatu sangat dipengaruhi oleh EMOSIONAL.

Maka yang perlu dimainkan adalah PERASAAN Anda dengan diskon, harga bombastis, muraaah tapi Irrasional.!

Jadi, ingin Saya tegaskan, JANGAN percaya begitu saja jika ditawarkan suatu produk properti tak masuk akal.

Alangkah baiknya jika memahami komponen-komponen biaya apa saja yang harus dikeluarkan dalam unitnya (HPP). Sehingga Anda bisa berhitung, dengan harga yang ditawarkan, sudah dengan margin (keuntungan), harga modal atau di bawah modal?

Jika di bawah modal dan semua unit jg dijualnya di bawah modal, sebaiknya berhati-hati :)

Terus apa lagi? Yah berhati..hati..hehe..

Berhati-hati atas apa lagi? Silakan baca selanjutnya yah :)

PELAJARI DEVELOPERNYA

Menurut hemat Saya, hal UTAMA dan TERPENTING yang menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk adalah mempelajari siapa DEVELOPER/ PERUSAHAANNYA.

Perusahaan atau pengusaha yang sudah besar, di mana NAMA dan REPUTASI merupakan MODAL bagi perusahaan atau pengusahanya, maka SULIT rasanya untuk menipu orang.

Coba perhatikan produk mie instant seperti Indomie. Duit yang diperoleh dari keuntungan mengelola usaha dengan benar, JAUH LEBIH BANYAK dari pada nipu. Atau jikapun lebih sedikit, itu TAK AKAN dilakukan karena tidak sebanding dengan pergobanannya berpuluh tahun lamanya membangun nama dan reputasi.

Sehingga, peluang nipu sebenarnya datang dari suatu usaha/'pengusaha'/perusahaan yang BARU MUNCUL ke permukaan kemaren sore dan tentu saja produknya not ready hehe (perhatikan 3 point pada bahasan #PELAJARIPRODUKNYA di atas ya).

Kalau dalam properti, Anda harus mempelajari siapa Developernya, project sebelumnya ada atau tidak, kalau ada di mana, seberapa bertanggung jawab ia dalam menjalankan bisnis sebelumnya. Tidak salah jika suatu bisnis yang mampu bertahan di atas 5 tahun, 10 tahun, bahkan lebih dari itu, merupakan usaha yang telah meraih TRUST dari marketnya. Artinya, NGGAK akan nipu..!

Maka kehati-hatian justru harus dihadirkan lebih banyak pada point kedua ini, yakni PELAJARI DEVELOPERNYA. Karena suatu produk properti yang bodong asalnya dari pengusahanya yang sedari awal ingin menipu, baru muncul, nggak jelas asal-usulnya. Namun sebaliknya, jika Developernya penuh tanggung jawab, dirinya rela merugi demi hak orang lain yang telah dilalaikannya. Makanya Saya ingin mengatakan, antara PENIPU dengan KESALAHAN MENGELOLA BISNIS itu dua hal yang berbeda.

Jadi kesimpulannya adalah, penipuan yang kerap kali terjadi sebenarnya bukan masalah produk propertinya (terlebih jika ready stock), melainkan masalah pada MENTAL Developernya.!

Jika mental pengusahanya bener, ndak akan nipu, walau produk propertinya indent, buktinya, di antara sekian produk indent, hanya segelintir penipunya, kalau banyak kejadiannya, bisa jadi pelakunya adalah orang yang sama atau bermental yang sama.!

Bia mental developernya bener, nggak akan ngibulin, kalau pun terjadi KESALAHAN MENGELOLA BISNISNYA, dia akan tetap bertanggung jawab, apakah memperbaiki produknya atau mengganti kerugian konsumen, dll.

Terakhir, perhatikan paragrap berikut ini ya...

"Mental penipu pasti akan selalu mencari jalan INSTANT dengan CARA yang SALAH | Mental penipu niscaya akan menjadikan CARA yang SALAH itu sebagai HABITS"

Salam,

Rudini DPSI
Founder Developer Property Syariah Indonesia
CEO Syahada Land Group

COMMENTS

BLOGGER: 2
Loading...
Nama

Aparthouse,1,Apartkos,4,Babelan,1,Bandung,13,Bandung Barat,3,Banjar,1,Bekasi,37,Bintaro,2,Bogor,64,Cianjur,2,Cibarusah,1,Cibubur,3,Cikampek,1,Cikarang,9,Cikarang Selatan,1,Cikarang Timur,1,Cilebut,1,Cilegon,1,Cileungsi,2,Cimahi,2,Ciomas,1,Citayam,3,Depok,28,Edukasi,4,Garut,1,Gowa,1,GRIYA GARUDA,1,Gunung Sindur,1,Investasi Kost,8,Jakarta,13,Jakarta Selatan,2,Jakarta Timur,5,Jawa Timur,1,Karawang,6,Kavling,21,KAVLING JANNATI,1,KAVLING PALESTINA,1,Kavling Produktif,18,Kos-kosan,2,Kota Bekasi,17,Kota Bogor,2,Kota Malang,1,Kota Serang,1,Kota Tangerang,1,Lebak,1,Makassar,1,Malang,3,Mojokerto,1,Montana Green Cilengkrang,1,Mustikajaya,1,Ogan Ilir,1,Pamulang,1,Pandeglang,1,Properti Syariah,161,Purwakarta,2,Rajeg,1,Rangkasbitung,1,Rukost,3,Rumah Kos,2,Sabrina Azzura,1,Sawangan,1,Secondary,4,Semarang,2,Serang,11,Serpong,2,SETU WIJAYA RESIDENCE,1,Solo,1,Subang,2,Sukabumi,1,Sukoharjo,2,Sumatera Selatan,1,Tambun,4,Tangerang,10,Tangerang Selatan,12,VILLA KEMUNING INDAH,1,WAHANA GRIYA INSANI,1,
ltr
static_page
rumasaria: Waspada Membeli Properti ..!!!
Waspada Membeli Properti ..!!!
rumasaria
https://www.rumasaria.com/p/jangan-beli-properti-sebelum-pastikan.html
https://www.rumasaria.com/
https://www.rumasaria.com/
https://www.rumasaria.com/p/jangan-beli-properti-sebelum-pastikan.html
true
5924460851491670416
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy